Published On:Jumat, 01 Maret 2013
Posted by azhar lizaraju
AGAR CITA-CITA KITA TERWUJUD
Sahabat yang senantiasa disayang Allah,
Kita ingin hari-hari kita diawali dengan menanam benih-benih kebajikan, benih-benih amal shaleh moga kelak di akhir hayat nanti kita sudah tinggal menikmati.
Kita ingin hari-hari kita diawali dengan menanam benih-benih kebajikan, benih-benih amal shaleh moga kelak di akhir hayat nanti kita sudah tinggal menikmati.
Tak akan ada yang tumbuh atau berbuah di masa yang akan datang jika hari ini kita tidak pernah menanam.
Apa yang harus kita tanam hari ini dan apa pula buah yang akan petik kelak? Rasulullah SAW memberi arahan kepada kita agar menjadi seperti yang kita cita-citakan, berikut ini:
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, dia berkata: Aku ingin menjadi seorang Ulama’ (orang yang memiliki kedalaman ilmu).
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Takutlah kepada Allah, maka engkau akan jadi Ulama’.
Dia berkata: Aku ingin menjadi orang paling kaya.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Jadilah orang yang yakin pada diri sendiri maka engkau akan jadi orang paling kaya.
Dia berkata: Aku ingin menjadi orang yang adil.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri, maka jadilah engkau seadil-adil manusia.
Dia berkata: Aku ingin menjadi orang yang paling baik.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat, maka engkau akan jadi sebaik-baik manusia.
Dia berkata: Aku ingin menjadi orang yang istimewa di sisi Allah.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Banyakkan dzikrullah niscaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah.
Dia berkata: Aku ingin disempurnakan imanku.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Baikkanlah akhlakmu niscaya imanmu akan sempurna.
Dia berkata: Aku ingin termasuk dalam golongan mereka yang taat.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Tunaikan segala kewajiban yang difardhukan, maka engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat.
Dia berkata: Aku ingin berjumpa Allah dalan keadaan bersih dari dosa.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Banyaklah beristighfar niscaya niscaya engkau akan menemui Allah dalam keadaan suci dari dosa.
Dia berkata: Aku ingin menjadi semulia-mulia manusia.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Jangan berprasangka buruk pada orang lain niscaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia.
Dia berkata: Aku ingin menjadi segagah-gagah manusia.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Senantiasa berserah diri (tawakkal) kepada Allah niscaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia.
Dia berkata: Aku ingin dimurahkan rezeki oleh Allah.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Senantiasa berada dalam keadaan bersih (dari hadats), niscaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu.
Dia berkata : Aku ingin termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan rasulNya.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Cintailah segala apa yang disukai oleh Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh Allah dan RasulNya.
Dia berkata: Aku ingin diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Jangan marah kepada orang lain niscaya engkau akan selamat dari kemurkaan Allah dan rasulNya.
Dia berkata: Aku ingin diterima segala permohonanku.
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Jauhilah makanan haram niscaya segala permohonanmu akan diterimaNya
Dia berkata: Aku ingin agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Tutupilah keburukan orang lain niscaya Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat
Dia berkata: Siapa yang selamat dari dosa?
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Orang yang senantiasa mengalirkan air mata penyesalan, mereka yang tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan.
Dia berkata: Apakah kebaikan terbesar di sisi Allah?
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Baik budi pekerti, rendah diri dan sabar menghadapi cobaan Allah.
Dia berkata: Apakah kejahatan terbesar di sisi Allah?
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Buruk akhlak dan sedikit ketaatan.
Dia berkata: Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat?
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Sedekah dalam keadaan sembunyi dan menghubungkan persaudaraan.
Dia berkata: Apakan yang akan memadamkan api neraka pada hari Kiamat?
Baginda Rasulullah SAW menjawab: Sabar di dunia dengan bala dan musibah. (sen)