
Hari ini 3hb Maret 2013 adalah bertepatan dengan 89 tahun sejarah hitam bagi umat Islam di seluruh dunia.
 
 Dengan dukungan dan kekuatan dari Inggris dan Zionis, Mustafa Kamal 
Atarturk mengumumkan penghapusan sistem Khilafah (yang berusia 1301 
tahun sejak zaman Abu Bakar as Shiddiq) dan pemisahan urusan agama Islam
 dari kenegaraan dimulai pada tepat pagi 3hb Maret 1924.
 
 Kamal Atarturk telah memerintah agar Khalifah terakhir, Sultan Abdul 
Majid II agar meninggalkan Turki sebelum subuh pada hari yang sama. 
Polisi dan tentara disuruh berkumpul di istana Khalifah dan memaksa 
Khalifah memasuki mobil dan selanjutnya membawanya ke Swiss.
 
 
Atartuk kemudian telah mengumpulkan semua waris Khalifah dan mengusir 
mereka keluar dari Turki. Semua aktivitas keagamaan dicabut, semua 
sekolah agama diubah menjadi sekolah sekuler, pengadilan Islam dicabut, 
azan diluangkan dalam bahasa Turki dan hukum sekuler dilaksanakan 
sepenuhnya.
 
 Akhirnya impian Inggris dan Zionis untuk 
meruntuhkan Khilafah Utsmani sebagai Daulah Islam yang terakhir telah 
tercapai, melalui tangan anak didik mereka yaitu Mustafa Kamal 
laknatullah.
 
 Setelah jatuhnya khilafah, maka satu demi satu 
wilayah umat Islam jatuh ke tangan musuh termasuk bumi Palestina yang 
diidam-idamkan oleh Zionis dan pihak barat.
 
 Kini, telah hampir 90 tahun umat Islam kehilangan tempat berpaut untuk naungan dan pimpinan khalifah.
 
 Bagaimana kondisi umat Islam sekarang di Palestina, Syria, Rohingya, 
Irak, Libya, Kashmir, Pattani, Selatan Filipina dan negara-negara 
lainnya di seluruh dunia termasuk di negara tercinta Indonesia?
 
 Rata-rata umat Islam hidup terdiam tanpa pimpinan dan hala-tuju 
perjuangan meskipun jumlah meraka kini telah melebihi seperempat dari 
keseluruhan penduduk dunia (1.8 miliar dari total 7 miliar).
 
 
Pertanyaannya: Apakah sumbangan kita ke arah mengembalikan kedaulatan 
dan kepemimpinan Islam yang sangat dibutuhkan umat dan dunia 
internasional pada saat ini?
About the Author
Posted by azhar lizaraju 
								 on 22.20. Filed under 
								 
ilmu
.
								 You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
								 Feel free to leave a response
By azhar lizaraju 
			on 22.20. Filed under 
ilmu
.
 Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response