Headlines
Published On:Selasa, 28 Februari 2012
Posted by azhar lizaraju

Bertani

ada petani Aceh dari kabupaten
Pidie, menulis surat ke anaknya yang
ada dipenjara Nusa Kambangan
karena dituduh terlibat GAM(Gerakan Aceh Merdeka).
Bunyinya:

“Hasan, bapakmu ini sudah
tua, sekarang sedang musim tanam
jagung, dan kamu ditahan dipenjara
pula, siapa yg mau bantu bapak
mencangkul kebun jagung ini?” anaknya membalas surat itu
beberapa minggu kemudian.
“Demi Tuhan, jangan cangkul kebun
itu pak, saya tanam senjata di
sana,”kata si anak dalam surat itu.
Rupanya surat itu disensor pihak kepala penjara, maka keesokan
harinya setelah si bapak terima surat,
dtg satu pleton tentara dari kota
Medan. Tanpa banyak bicara mereka
segera ke kebun jagung dan sibuk
seharian mencangkul tanah dikebun tsb. Setelah mereka pergi, kembali si
bapak tulis surat ke anaknya.
“Hasan, setelah bapak terima
suratmu, datang satu peleton tentara
mencari senjata dikebun jagung kita,
namun tanpa hasil. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?”
anak kembali membalas surat
tersebut,
“Sekarang bapak mulai tanam jagung
lah, kan udah dicangkul sama
tentara, dan jgn lupa ngucapin terima kasih sama mereka pak!.”

About the Author

Posted by azhar lizaraju on 10.53. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By azhar lizaraju on 10.53. Filed under . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Bertani"

Leave a reply

Video

Flag Counter

teaser

mediabar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini