PACARAN TERBAIK
Islam yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini telah diatur dalam syariat suci, yaitu pernikahan.
Pernikahan yang benar dalam Islam juga bukanlah yang diawali dengan
pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar
syariat.
Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling
mencintai semisal pernikahan...!!!” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan
shohih oleh Syaikh Al Albani)
Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa.
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda;
“Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu
lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa
yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan
kebiri...!!!” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnul Qayyim berkata;
"Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah
cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan
bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa
cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum
diperolehnya...!!!"
Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan
yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya. Mudah²an ALLAH SWT memudahkan
kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.