Published On:Minggu, 30 September 2012
Posted by azhar lizaraju
Kelebihan dua ayat terakhir surat Al Baqarah
“Rasul telah beriman kepada AL Qur’an yang diturunkan kepadanya
dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya. (Mereka
mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan
yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan : “Kami dengar
dan kami taa”. (Mereka berdoa) : “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali”. Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari
kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan)
yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a) : “ Ya Tuhan kami, janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan
kepada orang-orang sebelum kami. Ya tuhan kami, janganlah Engkau
pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah
kam; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir “ (QS. AL Baqarah:285-286)
Membaca Alquran merupakan hal yang sangat sering kita lakukan, tapi taukah sob ?? dua ayat terakhir dalam surat albaqarah, yaitu ayat 285 dan 286 mempunyai kelebihannya sendiri.
Meriwayat oleh imam Muslim dari Abi Mas’ud Al-Anshari, beliau berkata, bersabda Rasulullah saw, “ barang siapa yang membaca dua ayat pada akhir surat Al Baqarah, niscaya dua ayat tersebut mencukupi baginya”
Lantas apa yang dimaksud dengan sabda rasul “dua ayat tersebut mencukupi baginya”, ulama berbeda pendapat, sebagian mengatakan mencukupi dari mengerjakan shalat malam, ini ditegaskan oleh riwayat dari ibnu Ibnu Umar, yang bahwa beliau berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda “ menurunkan oleh Allah dua ayat dari harta simpanan surga, yang ditutupkan dengannya surat AlBaqarah, barang siapa yang membacanya sesudah shalat Isya, niscaya memadai dengan dua ayat tersebut dari mendirikan malam”
Sebagian ulama mengatakan “Dua ayat tersebut mencukupi baginya”, maksudnya, mencukupi dari kejahatan syaithan, sehingga syaitan tidak dapat menguasainya.
Dalam hadis yang lain, yang juga diriwayatkan oleh muslim dalam kitab Shahihnya, “Bergembiralah dengan dua cahaya yangdiberikan(oleh Allah) kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seorang nabipun sebelummu, yaitu surat Al fatihah dan penutup surat albaqarah, tidak engkau baca satu hurufpun dari keduanya kecuali (semua) engkau diberikan”.
Dan perlu untuk diketahui juga, dua ayat ini disunatkan juga membacanya ketika hendak tidur.
Wallahu A’lam.