Published On:Jumat, 29 Juni 2012
Posted by azhar lizaraju
Kematian 5 Menit yang Lalu
Terkadang kita sangat bodoh ketika menghadapi sebuah masalah. Tangisan,kesedihan,kekhawatiran sangat tidak membantu dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Tetapi,karena kita masih belum sepenuhnya bisa mengerti hal ini,seringkali kita bersedih terlalu lama terhadap suatu hal yang sebenarnya bisa kita tinggalkan. Masa lalu,biarlah berlalu..
Kali ini admin menemukan sebuah cerita bijak yang baik untuk direnungkan.
Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.
Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yg tertawa.
Lima menit kemudian, dia menceritakan lelucon yg sama dan tidak ada yg tertawa.
Dia tersenyum lebar, sambil berkata: "Bila kita tidak bisa tertawa berulang kali untuk lelucon yg sama, lalu mengapa terus menangis berulang-ulang pada masalah yg sama ?"
MORAL : Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin.
Hidup adalah saat ini. Lima menit yang lalu sudah mati. Lima menit yg akan datang belum tentu hidup. Jadi nikmati proses kehidupan ini dengan penuh rasa berpuas hati. Waktu tidak akan bisa kembali.