Published On:Minggu, 10 Juni 2012
Posted by azhar lizaraju
AGAMA-KU
Ahlaq, kini sdh runtuh oleh jaman yg berkembang, satu persatu orng yg berilmu tlh pergi, bukan krn mereka tdk brbagi, tapi sayangnya ;remaja cendrung memilih modrnisasi & orng tua lupa menyuruh mengaji, agar terbentuk iman,membentengi diri dgn agama, agar takut & taat kpd tuhanya.
yang lebih menyedihkan, ''iman dlm perbuatan, sekuler dlm perbuatan''
mereka sholat, ngaji, zakat, bahakan mereka menyorakan agar orng lain bisa berbuat kebaikan, alangkah buruknya saat kita tau mereka lebih bejad moralnya,ibadahnya hny untuk mejadi sesuatu yg dibangakan didepan manusia agar bisa dibilang baik & alim, tidaklah salah jika lahir orng yg bergelar haji menjadi penipu, mesti tlh berkali2 menunaikan ibadah haji, ustd yg munafiq, ulama-ulama yg bergelar,
''sesunguhnya sholat mencegah perbuatan keji & mungkar'' (itu janji yg pasti) tetapi krn tdk adanya rasa tulus ihklas & rasa taat juga takut kpd ALLAH,swt sia-sialah sholatnya, ''mereka sujud & ru'ku seperti burung gagak yg mematuk biji-bijian''
itulah dampak dari ketidak suguh-sunguhan & hy bermaksud ria didepan manusia, sedangkan Tuhan mereka telah menegaskan didlm ayat-ayat-Nya ''jaganlah kau berjalan dimuka bumi sambil tertengadah (menyombongkan diri didepan ALLAH) dg bermasuk ria''
hrusnya, seberapun kemajuan jaman yg berganti, tapi akidah tdk pernah mati, tidak sedikitpun bergeser oleh dunia yg singkat ini, klw kata orng tua dunia ini fana ''tidakan Ku-ciptakan dunia ini selain hanya untuk main2an-Ku saja''
(itu juga kata ALLAH dlm firman-Nya) krn ALLAH,swt tdk perlu su'jud kita, ru'ku kita, amalan-amalan kita, tapi kitalah yg perlu kpd ALLAH,swt. klw orng yg bisa faham dgn ayat-ayat ini, mengerti, tentu kita bisa koreksi diri kita dgn lebih menundukan kepala kita, lebih menghinakan diri kita dihadapan-Nya,
''KARENA IMAN KITA HIDUP, UNTUK IMAN KITA BERJUANG & DENGAN IMAN KITA KEMBALI MENGHADAP ALLAH,swt''
jaman skrn kita sgt bnyk menemukan orng2 yg hadal & hebat, tetapi sayang, sgt sdikit kita temukan mereka yg beriman, ada yg ingin terkenal & bisa meciptakan mesin unag, hal apapun ditempuhnya, menhallalkan yg dilarang, ada yg menipu puplik, bahkan ada juga yg meniru-niru orng yg sdh terkenal, yg lebih memalukan, mereka rela bersandiwara (menipu) orng2 agar mereka bisa dikenang, SUBBAHANALLAH,,,,,,
kata seorng ustd ''KALAU JABATAN LEPAS DARI IMAN, MAKA TIBULAH FIR'AUN YANG LEBIH KEJAM DARIPADA HEWAN
''JIKA HARTA TERLEPAS DARI IMAN, MAKA LAHIRLAH KONGLOMERAT2 PENJAJAH
''JIKA ILMU PENGETAHUAN LEPAS DARI IMAN, MAKA MUNCULAH ILMUAN-ILMUAN PELACUR MENYALAHKAN YANG BENAR, MEMBENARKAN YANG SALAH
sunguh sangat ironi yg terjadi, hal2 yg kecil menjadi besar, hal2 yg tdkmasalah menjadi masalah, sementara hal yg besar menjadi tdk ada masalah, inilah negeri kita saat ini, sunguh sederhana jawabanya, ''KARNA CINTA KEPADA DUNIA''
mungin aja esok dijaman anak cucu kita masjid hny menjadi simbol dari orng islam, mungkin orng yg beragama hny menjadi ejekan bagi saudar2nya sendiri, krn agama hny menjadi simbol didalam KTP & warisan yg ditingalkan dari moyang mereka yg telah lama pergi, bahkan yg paling buruk & hrs kita fikirkan cucu-cucu kita nanti lupa dgn ucapan kalimah LA ILLAH HA IL LALLAH MUHAMMAD DHA RASULULLAH,
kita lupa klw harta jabatan juga anak adalah tangung jawab yg wajib kita jaga krn adanya pertangungjwaban kita, yg menhalangi kita menuju shorga ALLAH,
itulah ''krn tipisnya ilmu, krn kita malas belajar, malas memperdalam ilmu, malu bertanya,
-kita cendrung menjadi merasa menjadi orng hebat
-kita begitu mudah diadu domba
-kita lupa klw kita semua bersaudara
-kita sering berbantah-bantahan dgn ayat-ayat ALLAH tampa ilmu,
harusnya orngg berilmu menyampaikan apa yg diketahuinay, mengingatkan yg lupa, menegur yg salah & memperbaiki, ada juga hadis yg berbunyi ''jika kalian melihat kemungkaran didepan kalian, cegahlah dgn tangan kalian, jika kalian tidak sangup dgn tangan, cegahlah dengan mulut kalian, jika tdk sangup juga dgn mulut kalian, cukup membenci dari dlm hati kalian''
ingat mengingatkan dgn tdk merasa hebat, tidak mencari siapa yg salah & siapa yg benar, siap mengakui kesalahan, berani mengingatkan, menegur, berani ditegur, berani memperbaiki diri, perbanyak koreksi diri & menghinakan diri didepan sang pencipta yg maha pengasih & penyayang.
ada juga satu riwayat saat Rasulullah sdng bersama sahabat, Rasul berpesan kpd sahabat ''pada satu saat nanti, tibalah umat islam pada masa dia dikelilingi oleh orng2 yg bkn islam sprt makanan yg dihidangkan kpd orng2 yg mengelilingi meja makan, satu masa dima poisi orng islam terkepung dari empat penjuru, kanan, kiri, depan, belakan siap menerkam, bertanyalah satu orng sahabt, 'apa jumlah kami pada waktu itu sgt sedikit yg Rasulullah, sehinga kami diperlakuka seperti buih dilautan, dihempas ombak, dipermaikan lautan hinga tercampak kesana kemari, Rasulullah menjawab 'tidak, pada waktu itu kalian tdk sedikit, kalian waktu itu sangat banyak, tapi kalian tdk pernah bersatu, tdk pny kekuatan, menjadi bahan permainan yg mudah digoyahkan, (kualitas, tanpa kuantitas) dicabutnya kehebatan orng islam dimata musuh2nya, sehinga kita orng islam menjadi remeh didepan musuh, (dimulai dgn cara, diankatnya para ulama oleh ALLAH,swt) dimasukan kdlm jiwa kita penyakit WHA'HAN & MAUT (penyakit cinta kepada dunia, takut kpd kematian) inilah perang yg lebih dahsiat yg ada didepan mata kita, lebih ganas dari pada PERANG KHONDAK, PERANG BADAR, PERANG U'HUD. saat makanan & minuman diracuni, pada saat orng2 ditelanjangi, (berpakaian yg bajunya lebih mahal yg mini sreet/serba pendek atau minim, dari pada yg lebih menutup aurat) hinga rapuhnya benteng2 iman didalam jiwa kita, tidak ada lagi yg menyampaikan ayat-ayat tuhan-nya, tdk adalagi yg ingat mengingatkan, tdk adalagi yg menegur & tdk adalagi yg memperbaiki, tidak adlagi yg mengembangkan islam (si'ar-si'ar islam) tibulah orng islam tapi tdk beragama islam, islam hnya sebentuk agam yg mereka sendiri tdk menghargai,
kita boleh melihat sekarng ini, pada saat bnyk orng mempermaikan ayayt-ayat ALLAH, memperdebadkanya, malu sdh menjadi tontonan, harga diri sdh bisa dibeli dgn nominal.
apa lagi yg kita bisa bangakan,,,?
saya bukanlah yg hebat dari mslh ini, tapi tugas saya hny menyampaikan kpd saudara2 saya se iman, krn sangat msh bnyk yg diperbaiki dari diri saya, harapan saya bagi yg tlh ikut meluangkan waktunya untuk membaca catatan yg mkn ada yg berpendapat tidak berguna ini, agar bisa menjadi penyemangat, pesan untuk kesatuan kita, untuk persaudaraan kita, untuk agama kita, untuk Tuhan kita, sampai kpd anak cucu kita, saya Dickiyang, sgt rapuh untuk hal ini, jadi saya menghimbau untuk saudara/i mari kita saling ingat mengingatkan, jika saja ada salah kekurangan saya dlm pertemanan kita selama ini, mohon ma'af yg terdalam dari diri saya yg lemah ini untuk sahabat menegur saya,
kebenaran hny datang dari sisi ALLAH,swt, kesalahan hanya datan dari diri saya yg sangat bodoh & hina ini
