Headlines
Published On:Sabtu, 31 Maret 2012
Posted by azhar lizaraju

Awan dalam Kamar?

Bagaimana rasanya bisa berada sangat dekat – bahkan menyentuh awan? Tak perlu terjun payung atau naik ke puncak gunung yang tinggi supaya bisa melihat awan dari jarak sangat dekat.
Seorang seniman Belanda, Berndnaut Smildeas, berhasil membuat karya seni: menciptakan awan. Caranya dengan menggunakan mesin asap, dikombinasikan dengan kelembaban suhu ruangan dan pencahayaan yang dramatis maka jadilah “Nimbus II 2012″, awan di dalam kamar.
Smilde, yang tinggal di Amsterdam, mengatakan ia ingin membuat citra awan hujan di dalam sebuah ruang. “Saya membayangkan berjalan ke sebuah aula museum klasik dengan hanya dinding kosong, ” katanya. “Tidak ada hal lain kecuali awan hujan berkeliaran di dalam ruangan.”
Sayangnya, awan ciptaan Smildeas tidak bisa bertahan lama, hanya beberapa saat lalu menghilang seperti karakteristik awan asli. Setidaknya, cukup menarik berada dalam kamar penuh awan, kan?

About the Author

Posted by azhar lizaraju on 10.58. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By azhar lizaraju on 10.58. Filed under . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Awan dalam Kamar?"

Leave a reply

Video

Flag Counter

teaser

mediabar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini