Headlines
Published On:Kamis, 23 April 2015
Posted by azhar lizaraju

Menghina Ulama di Dunia maya

Aceh Utara - Beberapa akun Facebook atas nama yang sama Hatee TeungkuHatee Teungku, menantang seraya menghina ulama Kharismatik Aceh yaitu Abu Hasa noel Basri yang di kenal dengan Abu Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga.

Pantauan Reporter statusaceh.com Selasa 21 April 2015, Dalam status jejaringan sosial Facebook yang di update Hatee Teungku tersebut pada tanggal 21 April 2015, mengajak Abu Mudi dengan nada tantangan " Baiklah jika memang abu mudi merasa diri nya ulama gua tantang inbok dekat twitter, ini alamat twitter saya @hatee5"dan juga dia mengupdate kata-kata "jusuf kala yang cepat bicara kena lari apalagi orang kampung macam abu mudi." tulisnya.

Kemudian dia juga memasang foto Abu Mudi dengan tulisan yang sangat menghina yaitu "ini muka ostat taik Kerbau, Pimpinan Dayah Mudi Mesra" tulisnya dalam foto yang bergambar Abu mudi Mesra.

Akun Facebook tersebut sewaktu di minta konfirmasi oleh Reporter tidak menjawabnya,

Sementara sejumlah masyarakat menilai tindakan tersebut sangat melecehkan seorang Ulama Besar Aceh dan halal darah untuk di eksekusi mati ujar netizen media facebooker.

Seperti komentar Mahdawi warga Sawang kepada reporter, tindakan oknum manusia yang berkoar-koar di jejaringan sosial bahkan melecehkan ulama besar Aceh itu wajib di hukum mati, siapa dia dan apa urusan dia menghina Ulama Aceh seperti Abu Mudi yang muridnya mencapai puluhan ribu yang tersebar di Nusantara bahkan di luar Negeri?, tanyanya. 

Reporter  statusaceh.com menjumpai Teuku Dani yang merupakan tokoh politikus Aceh, ikut mengecam keras atas apa yang telah di lakukan oleh Hatee Teungku di medsos, bahkan Teuku Dani mengatakan " Njan si Zulkifli chit bijeh yahudi ", mungkin saja semenjak dia lahir belum mengenal agama atau sama sekali tidak pernah di antarkan ke balai pengajian oleh orang tuanya, saya berharap kepada teman - teman se iman se agama agar bisa menemukan dirinya untuk kita stahadatkan kembali.

Salah Seorang murid Abu Mudi Miswar menuturkan, Menghina dan menantang ulama lewat jejaringan sosial itu bukan solusi, jika ada masalah silahkan selesaikan atau bertemu langsung dengan Abu, dan Abu pun dengan senang hati akan menerima anda untuk berdebat, apa lagi masalah Agama,!"ujarnya.

Salah Seorang murid Abu Mudi Miswar menuturkan, Menghina dan menantang ulama lewat jejaringan sosial itu bukan solusi, jika ada masalah silahkan selesaikan atau bertemu langsung dengan Abu, dan Abu pun dengan senang hati akan menerima anda untuk berdebat, apa lagi masalah Agama,!"ujarnya.

Abu Mudi tidak pernah marah sama siapapun, dan orang yang kritik tentang beliau itu adalah masukan untuk kebaikan bersama antar ummat Islam.tambahnya.

Dalam beberapa riwayat Hadist kan ada disebutkan, Banyak nash-nash yang menyebutkan keutamaan dan keistimewaan Ahli Ilmu. Konsekuensi dari nash-nash tersebut, adalah wajibnya menghormati dan menjunjung tinggi kehormatan para Ulama. Karena mereka merupakan pewaris Nabi, penerus misi dakwah yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat Beliau Radhiyallahu 'anhum.

Dalam sebuah atsar (riwayat) yang populer disebutkan, jadilah seorang alim, atau seorang penuntut ilmu, atau seorang penyimak ilmu yang baik, atau seorang yang mencintai Ahli Ilmu dan janganlah jadi yang kelima, niscaya kalian binasa.

Salah seorang ulama Salaf mengatakan: "Maha suci Allah, Dia telah memberi jalan keluar bagi kaum muslimin. Yakni tidak akan keluar dari keempat golongan manusia yang dipuji tadi, melainkan golongan yang kelima, golongan yang binasa. Yaitu seorang yang bukan alim, bukan penuntut ilmu, bukan penyimak yang baik dan bukan pula orang yang mencintai Ahli Ilmu. Dialah orang yang binasa. Sebab, barangsiapa membenci Ahli Ilmu, berarti ia pasti mengharapkan kebinasaan mereka. Dan barangsiapa yang mengharapkan kebinasaan Ahli Ilmu, berarti ia menyukai padamnya cahaya Allah di atas muka bumi. Sehingga kemaksiatan dan kerusakan merajalela. Kalau sudah begitu keadaannya, dikhawatirkan tidak akan ada amal yang terangkat. Demikianlah yang dikatakan oleh Sufyan Ats Tsauri."Akhiri Miswar yang masih menjalani pendidikan di Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga.

Menyinggung hal tersebut, para netizen facebooker bahkan warga mengutuk keras aksi akun Hatee Teungku dan memiliki 5 akun pribadi  tersebut. Mengingat stegment di facebooknya memicu amarah warga dan para pengguna facebook di jejaring sosial dan warga Aceh yang ada di seluruh dunia.

About the Author

Posted by azhar lizaraju on 07.07. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By azhar lizaraju on 07.07. Filed under , , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Menghina Ulama di Dunia maya"

Leave a reply

Video

Flag Counter

teaser

mediabar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini