Headlines
Published On:Minggu, 25 Mei 2014
Posted by azhar lizaraju

Bukti-bukti Pendaratan Amerika di Bulan Itu hanya Tipuan!

Bukti-Bukti Pendaratan Amerika di Bulan Itu Cuma Tipuan!

Pernah mendengar yang namanya teori konspirasi? Secara sederhana, teori konspirasi adalah pemahaman yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab sebuah peristiwa seringkali sudah direncanakan sekelompok orang berpengaruh. Seperti contohnya adalah teori konspirasi mengenai peristiwa 11 September.

Salah satu teori konspirasi lain yang terkenal adalah mengenai pendaratan Amerika Serikat di Bulan yang diduga sebuah tipuan. Yap, saat kamu SD dulu mungkin kamu pernah mendengar bahwa astronot Amerika Serikat telah menjejakkan kaki mereka di Bulan.
Namun berdekade berlalu, banyak yang menduga peristiwa itu hanyalah tipuan belaka. Dalam sebuah survei sempat diketahui jika hampir 20% warga Amerika Serikat percaya bahwa tidak pernah ada astronot Amerika Serikat yang tiba di Bulan. Diduga peristiwa itu merupakan rekayasa Amerika Serikat untuk bisa mengalahkan Rusia dalam hal ruang angkasa.
Kenapa bisa muncul pemikiran seperti itu, karena usai misi Apollo berakhir pada tahun 70-an, kabar astronot Amerika yang mendarat di Bulan seperti hilang begitu saja. Kini, dilansir Listverse ada 10 alasan yang menyebutkan pendaratan astronot Amerika di Bulan itu adalah tipuan. Jadi, apakah kamu percaya?

1. Kok Bintangnya Sedikit Sih

Kok Bintangnya Sedikit Sih
Ini mungkin adalah sebuah foto yang membuat banyak orang berpikir pendaratan Amerika Serikat di Bulan cuma tipuan. Yaitu Bumi yang difoto dari Bulan. Coba kamu perhatikan apa yang aneh? Yap benar, tidak ada bintang di ruang angkasa sana.

Terdengar aneh? Memang. Apalagi jika kamu yang berada di Bumi bisa melihat bintang-bintang dari atap rumahmu jika melihat ke angkasa malam. Seharusnya tidak begitu karena Bulan tidak terlapisi dengan awan sehingga sejatinya bintang-bintang dan benda langit lainnya terlihat lebih jelas daripada apa yang tampak di Bumi. Bagaimana, kamu menganggap foto ini tipuan gak?

2. Background Foto Rekayasa

Background Foto Rekayasa
Ada dua foto pendaratan di Bulan misi Apollo 15 yang dianggap memiliki latar belakang persis. Meskipun NASA menyebutkan kedua foto diambil dari jarak beberapa mil jauhnya, banyak yang tidak percaya.

Dua foto itu memperlihatkan sebuah benda milik NASA dengan latar pemandangan Bulan dan foto lainnya latar pemandangan Bulan saja. Namun saat diteliti lebih lanjut, latar belakang kedua foto itu sama persis. Jadi bagaimana bisa para astronot di Bulan dengan peralatan super memadai bisa memindahkan benda besar itu lalu memfoto pemandangannya sendiri?

Apakah selama ini semua orang tertipu mentah-mentah? Well, siapa yang tahu?

3. Bisa Lewati Sabuk Radiasi

Bisa Lewati Sabuk Radiasi
Pernah mendengar yang namanya sabuk radiasi Van Allen? Secara sederhana itu adalah dua buah area partikel bermuatan di sekitar Bumi yang tertahan oleh medan magnet Bumi. Sabuk Van Allen dianggap berbahaya bagi satelit dan stasiun ruang angkasa sehingga banyak yang memilih menghindar karena partikelnya bisa menyebabkan kerusakan alias radiasi.

Karena itulah, ketika NASA mengumumkan mereka sukses melewati sabuk Van Allen dan mendarat di Bulan banyak yang mengira itu tipuan. Bagaimana bisa pesawat mereka selamat dari efek radiasi Van Allen yang bisa merusak komunikasi satelit dan GPS serta tubuh mereka itu?

Lagi-lagi NASA tak kehilangan akal. Mereka berujar bahwa untuk melewati sabuk Van Allen sangatlah singkat. Sehingga radiasi yang diterima sangat sedikit jadi mereka sukses sampai di Bulan. Bagaimana? Masuk akal penjelasan NASA?

4. Ada Batu Bertuliskan Huruf

Ada Batu Bertuliskan Huruf
Salah satu foto yang paling terkenal dari pendaratan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin di Bulan adalah sebuah batu yang tampak ada tulisan huruf C di permukaannya. Awalnya NASA berdalih bahwa batu ukiran huruf C itu terbentuk secara alami. Namun banyak pihak yang menilai jika ukiran huruf C itu terlalu sempurna dan simetris.

Sehingga jika ukiran huruf C itu terbentuk secara alami, tampak tidak mungkin. Akhirnya banyak dugaan bahwa batu ini sengaja ditempatkan di sana oleh beberapa orang yang diduga kru syuting video itu. Batu yang awalnya menjadi bukti spesimen batu di Bulan justru menjadi bumerang sendiri bagi NASA.

5. Bendera Melambai

Bendera Melambai
Jika kamu ingat, pada era 70-an dunia digemparkan oleh berhasilnya dua astronot Amerika Serikat yakni Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di Bulan. Proses pendaratan mereka berdua bahkan disiarkan langsung di TV dan menjadi salah satu acara paling menyita perhatian publik dunia sepanjang sejarah.

Para penonton saat itu bisa melihat gagahnya Neil dan Buzz berjalan di tanah Bulan lalu menancapkan sebuah tiang dan whoila, bendera Amerika Serikat berkibar dengan indahnya. Tunggu, bukankah di Bulan tidak ada udara? Nah itulah yang menjadi penyebab munculnya teori jika pendaratan di Bulan cuma tipuan.

Kritikan tajam lalu ditujukan pada NASA soal bagaimana caranya bendera Amerika bisa melambai di Bulan. Tak hilang akal, NASA berpendapat bahwa bendera itu sebelumnya disimpan dalam tabung tipis sehingga kainnya terlipat dan menimbulkan efek bergelombang. Lalu soal bagaimana bendera melambai adalah karena para astronot menyentuh tiang dan menimbulkan efek getaran. Percaya?

6. Banyak Cahaya di Bulan

Banyak Cahaya di Bulan
Semua orang juga tahu kalau di Bulan tak ada kehidupan sehingga tak ada cahaya. Satu-satunya cahaya di Bulan adalah dari matahari. Karena itulah harusnya seluruh bayangan yang terpantul di dataran Bulan harus mengarah ke arah yang sama.

Namun saat NASA mendarat di Bulan, justru banyak foto dan video yang memperlihatkan perbedaan arah pantulan bayangan di sana. Hal itu akhirnya membuat para penganut teori konspirasi menyebutkan jika mendaratnya Buzz dan Neil di Bulan hanyalah sebuah syuting di studio belaka.

Apalagi perbedaan arah bayangan itu jelas membuktikan bahwa ada lebih dari satu sumber cahaya di Bulan. Seakan kurang, banyak yang menyadari jika penampakan Bulan tampak lebih halus dan seperti rekayasa.

7. Ada Benda Misterius

Ada Benda Misterius
Setelah foto-foto pendaratan di Bulan dirilis, dengan segera para penganut teori konspirasi pembenci Amerika Serikat melancarkan serangan. Salah satu yang begitu dikritisi adalah sebuah foto dari astronot misi Apollo 12 ini.

Apa yang aneh dari foto ini? Yakni mengenai bayangan yang terpantul di helm sang astronot. Coba kamu lihat di bagian pojok atas bayangan yang terpantul di helma da sebuah sinar terang dan benda melayang aneh di sana. Banyak yang bertanya apakah benda itu dan mengapa bisa di sana, namun NASA memilih bungkam.

Hingga akhirnya para penganut teori konspirasi menemukan fakta bahwa benda dan pantulan itu berasal dari sorotan lampu overhead yang kerap dipakai syuting di studio film. Hmm, benar gak ya?

8. Syuting Pakai Kabel

Syuting Pakai Kabel
Sepertinya para penganut teori konspirasi yang tidak menyukai Amerika Serikat sudah berhasil mendarat di Bulan begitu berusaha sekuat tenaga. Mereka meneliti seluruh foto dan video rekaman sampai mendapatkan celah untuk dikritik dan dicela.

Salah satu caranya adalah mempercepat video rekaman saat Neil dan Buzz mendarat di Bulan. Coba tebak, saat video itu dipercepat mereka menemukan fakta bahwa Neil dan Buzz berjalan seakan-akan mereka di Bumi. Sehingga dugaan bahwa video pendaratan di Bulan itu adalah syuting yang hasil akhir rekamannya dilambatkan mengemuka.

Tak hanya itu saja, dalam beberapa screenshoot diketahui ada penampakan kabel melintang yang dikaitkan ke tubuh para astronot. Di mana medan gravitasi Bulan lebih rendah dari Bumi, maka Amerika Serikat membuat seolah-olah astronot mereka bisa melayang dengan kabel tersembunyi itu. Hmm, gimana nih?

9. Bekas Pendaratan Pesawat Minim

Bekas Pendaratan Pesawat Minim
Biasanya ketika sebuah benda mendarat, akan ada bekas yang ditinggalkan seperti sebuah cekungan. Pikiran itulah yang ada di banyak orang ketika pesawat NASA sukses mendarat di Bulan. Namun, alih-alih melihat cekungan bekas pesawat NASA mendarat, tanah di Bulan justru terlihat begitu 'halus' tanpa bekas.

Hal itu akhirnya membuat orang penasaran, mengapa pesawat NASA tidak memiliki bekas mendarat? Sehingga banyak yang berpendapat bahwa NASA melakukan pengambilan gambar mendarat itu di suatu tempat bukanlah di Bulan. Tak tinggal diam, NASA pun angkat bicara akan tudingan itu.

NASA menjelaskan bahwa permukaan Bulan berbeda dengan Bumi. Tanah di Bulan terdiri dari batuan padat sehingga sangat keras dan hampir mustahil menjadi rusak jika ada benda yang mendarat. Seperti sebuah pesawat mendarat di landasan beton yang tidak menciptakan bekas cekungan, maka di Bulan juga demikian.

10. Ternyata Fotonya Diedit

Ternyata Fotonya Diedit
Ketika mendarat di Bulan, NASA membawa banyak sekali peralatan dan kamera yang memiliki sensor untuk membantu menentukan arah dan skala. Beberapa peralatan itu memiliki bagian ujung mirip salib berwarna hitam.

Hampir di seluruh foto pendaratan NASA, bagian ujung salib berwarna hitam itu tampak begitu jelas. Namun lagi-lagi hal itu dianggap sebuah kesalahan bagi para penganut teori konspirasi anti Amerika Serikat. Saking jelasnya benda mirip salib itu terlihat, tampak aneh sehingga dianggap tipuan NASA.

Mereka menduga jika NASA mengambil sebuah foto dari tempat lain yang diedit sedemikian rupa dengan latar belakang mirip Bulan. Nah lho, jaman dulu photoshop sudah maju ya.

#MIKIR

About the Author

Posted by azhar lizaraju on 19.44. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By azhar lizaraju on 19.44. Filed under , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Bukti-bukti Pendaratan Amerika di Bulan Itu hanya Tipuan!"

Leave a reply

Video

Flag Counter

teaser

mediabar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini