Published On:Senin, 07 Januari 2013
Posted by azhar lizaraju
SEKOLAH Ikut-ikutan???
A = Guru
B = Murid
A : “hei kamu, maju ke depan kamu! jawab pertanyaan yg ada di buku cetak!”
B : “maaf, saya gak bisa bu.”
A : “coba dulu, ayo maju!”
B : “gak bisa bu. emang gak bisaa…”
A :” jadi, ngapain juga kamu sekolah?”
B :” saya sekolah karena orang ini sekolah bu. kalo gak sekolah, orang tua saya ya malu lah bu”
Itulah percakapan singkat yang terjadi antara kawan saya dengan seorang guru. Dimana kejadian tersebut terjadi 3 tahun yang lalu disaat pelajaran Ekonomi sedang berlangsung. Dan bisa dikatakan sebuah percakapan yang kini hanya bisa dikenang meskipun mampu mengundang tawa setiap penghuni kelas.
Nah, ada satu point yang saya ambil dari jawaban si B (murid) ketika ditanya mengenai sekolah. semua orang yang sekolah itu pasti pada awalnya karena formalitas (ritual). tidak percaya? ok, jika tidak percaya. toh, saya tidak akan memaksakan anda untuk percaya. Kan ini masalah pendapat. Hehe..
Ok, kembali lagi ke masalah inti. mengapa saya katakan bahwa sekolah itu formalitas? pada dasarnya kita sekolah hanyalah ikut-ikutan. percaya atau tidak percaya, itu memang kenyataan. coba saja di belahan dunia barat tidak sekolah, kita pun bisa jadi tidak sekolah juga. maklum, penghuni belahan timur kan suka ngikut-ngikut belahan barat.
Dari hasil jawaban si B (murid) tersebut, secara langsung kita berpikir kalau jawaban tersebut memanglah ngaco. tapi tanpa disadari jawaban tersebut memang nyata dan masuk akal. Saya contohkan saja kalau di Indonesia ini tidak ada yang namanya sekolah. Ada yang mau sekolah gak? Pasti tidak ada. Saya contohkan satu lagi. Di Indonesia ini ada sekolah. Tapi tidak ada yang mau sekolah. Apakah anda mau sekolah? Pasti jawabannya tidak juga kan? Hehe..
Inilah manusia. Manusia akan melakukan aktivitas apabila aktivitas tersebut di ikuti berbagai khalayak. Tapi, apabila ada manusia mencoba membelot dari aktivitas khalayak tersebut. Itulah yang disebut unik. Berawal dari unik, muncullah kreativitas, dari kreativitas muncul pula ciptaan-ciptaan terbaru yang mungkin mampu mendobrak aktivitas terbaru. Dan bisa jadi aktivitas terbaru tersebut kembali akan di ikuti berbagai khalayak manusia. Semoga..!!
