Headlines
Published On:Jumat, 03 Agustus 2012
Posted by azhar lizaraju

Kisah Pak Tua Yang Menabur Benih

     no preview Di sebuah desa yang terletak di kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak-bapak yang sudah tua sekali memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti.   Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur. “Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.” Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia meninggalkan harta karun tak ternilai. Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya. (Janganlah berusaha menjadi orang yang berhasil, tapi berusahalah menjadi orang yang bernilai. - Einstein)

About the Author

Posted by azhar lizaraju on 11.21. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

By azhar lizaraju on 11.21. Filed under . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Kisah Pak Tua Yang Menabur Benih"

Leave a reply

Video

Flag Counter

teaser

mediabar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

    Arsip Blog